Sebuah Sinopsis dari Kepala Desa Nelelamadike
Bapak Pius Pedang Melai dalam rangkah Perayaan Ulang Tahun Desa Nelelamadike ke 20.
06 Maret 2000-06 Maret 2020
I. SAPAAN AWAL
Salam herun buatmu semua Kaka Dike Arin Sare – Opu Keru Bine Baki warga Desa Nelelamadiken dan Atan Kayak Lewo Lamanele dimana saja berada. Perkenankan kami datang menyapamu dalam suasana sukacita perayaan hari jadi Desa Nelelamadiken melalui sebuah ulasan singkat dengan judul “ DARI LEWO LAMANELE MENUJU PERAYAAN 20 TAHUN DESA NELELAMADIKEN”. Ulasan ini mau menceritakan kepada kita tentang perjalanan panjang Desa Nelelamadiken yang kita awali dan kita mulai dari kisah hadirnya Lewo Lamanele.
Uraian ini tentu masih jauh dari sempurna, baik di lihat dari aspek sistimatika, redaksi, narasi maupun referensi dan sumber-sumber informasi/data yang diperoleh untuk menyusun muatan/isi secara ringkas dalam judul ini. Agar dapat menuntun kita dalam mengikuti seluruh uraian tentang isi/muatan tulisan ini maka dari judul diatas, akan dirangkai dalam beberapa bagian/tema dan sub tema yang kita awali dengan sapaan awal, lalu kita diantar mengikuti cerita/kisah singkat tentang selayang pandang Lewo Lamanele sebagai bagian kedua.
Pada bagian ketiga, mengajak kita sekalian untuk menelusuri perjalanan Lewo Lamanele dalam masa penjajahan dan era pemerintahan orde lama hinga menuju Desa Nelelamadiken. Selanjutnya pada bagian keempat menguraikan secara garis besar tentang proses terbentuknya Desa Nelelamadiken yang dirangkai dalam 3 (tiga) sub tema yakni : Riwayat desa gaya baru, desa persiapan, sampai pada puncaknya Desa Nelelamadiken sebagai Desa Definitif.
Pada bagian kelima memberikan informasi tentang Perkembangan 20 tahun Desa Nelelamadiken, dan selanjutnya mengulas sedikit tentang peluang dan tantangan yang dihadapi kini dan yang akan datang sebagai bagian keenam. Uraian ini akan ditutup dengan sapaan akhir dari seluruh uraian tersebut sebagai bagian ketujuh.
Inak Amak, Kakak Arik, Opuk Binek, Nimu Namha Warga Desa Nelelamadike dan Atan Kayak Lewo Lamanele yang budiman,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,hari ini kita bertemu sebatas pada bagian sapaan awal dan jumpa lagi pada dua ulasan berikutnya yakni tentang selayang pandang Lewo Lamanele dan dalam perjalanannya pada masa penjajahan dan era pemerintahan orde lama.
Sampai herun balik pada ulasan berikutnya, SENAREKE,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,